Monday, August 31, 2009

2010-Mercedes Benz E 500 Estate




Mercedes Benz E 500 Estate Pictures
Technical Specifications Mercedes Benz E 500 Estate :
Make: Mercedes-Benz
Model: E 500 Estate
Engine: 5.5 litre V8
Aspiration: Natural
Maximum Power: 285 kW (388 hp)
Maximum Torque: -
Transmission: Seven-speed automatic
Drivetrain: All-wheel drive

Preview :
2010-Mercedes Benz E 500 Estate luxurious family car. The E-Class Estate is seen as the progenitor of the premium lifestyle estate segment more than 30 years ago. Since the launch of the first Estate in 1977, more than one million customers have discovered their enthusiasm for this most practical way of driving a Mercedes luxury car. This success story is set to be continued by the fifth generation of the E-Class Estate – following up on the successful launch of the Saloon. Only introduced in Europein spring 2009, the E‑Class Saloon had already achieved world-wide market leadership in its segment by May 2009. Some 40,000 new E-Class models have now been delivered to customers.The all-new Mercedes-Benz E-Class Estate follows the launch of its sedan sibling earlier this year. Sharing the same platform, the wagon variant adds more utility and cargo capacity with its flat-folding rear seats, cargo area under the rear floor, and third-row rear-facing seats that fold away when not in use. Like the sedan, the Estate will be powered by a range of six- and eight-cylinder powerplants and offer standard rear-wheel drive with 4Matic

Sunday, August 30, 2009

Revealed Diesel-electric powered 2009 BMW Vision EfficientDynamics Concept

Good news, Revealed Diesel-electric powered 2009 BMW Vision EfficientDynamics Concept
And here we have it, BMW’s secretive concept car with the radical rear tail lamps set for its Frankfurt showcase unveiled before the show – the BMW Vision EfficientDynamics. If you’ve been following the motoring scene closely you’ll remember back in early 2008 there was another concept car with the exact same name but with a much less radical body. Come to think of it the design was probably inspired by the GINA concept. 2008’s Vision EfficientDynamics Concept was built using the body of an X5 but featured a 2.0 liter twin turbodiesel (from the 123d) with 204hp mated to a 15kW electric motor.




Friday, August 28, 2009

2009 Ferrari Scuderia Car Picture

2009 Ferrari Scuderia Car Picture2009 Ferrari Scuderia Car Picture

2009 Ferrari Scuderia Car Images2009 Ferrari Scuderia Car Images

2009 Ferrari Scuderia Rear View2009 Ferrari Scuderia Rear View

2009-Mercedes-Benz SLR Stirling Moss




There may be no better way to pay tribute to the end of the modern SLR - as well as its racing forbears - than with the new 2009 Mercedes-Benz SLR Stirling Moss.The exclusive SLR Stirling Moss rounds off the current SLR family and is limited to 75 units. It is priced at 750,000 euros. The new SLR Stirling Moss is characterised by the most sophisticated technology and a breathtaking design which reinterprets the SLR legend. With 478 kW/650 hp the SLR Stirling Moss accelerates its V8

2009 Volkswagen Golf GTD Car Images

2009 Volkswagen Golf GTD Car Wallpaper2009 Volkswagen Golf GTD Car Wallpaper

2009 Volkswagen Golf GTD Interior2009 Volkswagen Golf GTD Interior

2009 Volkswagen Golf GTD Car Picture2009 Volkswagen Golf GTD Car Picture

Wednesday, August 26, 2009

WHY TO MOVE

dapet kiriman mail nih ...

Mengapa karyawan meningggalkan perusahaan (atau paling tidak sering ngedumel)? Berikut ini petikan dari bukunya Haris Priyatna yang berjudul Azim Premji, "Bill Gates" dari India (terbitan Mizania 2007).
Azim Premji adalah milyuner muslim dari India yang telah menyulap Wipro, dari sebuah perusahaan minyak goreng menjadi konglomerasi perusahaan dengan salah satunya adalah Wipro Technologies yang merupakan ikon kebangkitan industri teknologi informasi di India. Dia urutan ke-21 orang terkaya di dunia versi Forbes 2007. Azim dikenal sebagai milyuner yang bergaya hidup sederhana.

Berikut ini pandangan Premji tentang mengapa karyawan betah dan tidak betah dengan perusahaan. Wipro sendiri memiliki tinkat turn-over (kepindahan) karyawan yang sangat rendah, padahal gajinya tidak lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis seperti Infosys dan TCS.

Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan?

Banyak perusahaan yang mengalami persoalan tingginya tingkat pergantian karyawan. Betapa orang mudah keluar-masuk perusahaan itu. Orang meninggalkan perusahaan untuk gaji yang lebih besar, karier yang lebih menjanjikan, lingkungan kerja yang lebih nyaman, atau sekedar alasan pribadi. Tulisan ini mencoba menjelaskan persoalan ini.

Belum lama ini, Sanjay, seorang teman lama yang merupakan desainer software senior, mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan internasional prestisius untuk bekerja di cabang operasinya di India sebagai pengembang software. Dia tergetar oleh tawaran itu. Sanjay telah mendengar banyak tentang CEO perusahaan ini, pria karismatik yang sering dikutip di berita-berita bisnis karena sikap visionernya. Gajinya hebat. Perusahaan itu memiliki kebijakan SDM ramah karyawan yang bagus, kantor yang masih baru, dan teknologi mutakhir, bahkan sebuah kantin yang menyediakan makanan lezat.

Sanjay segera menerima tawaran itu. Dua kali dia dikirim ke luar negeri untuk pelatihan. "Saya sekarang menguasai pengetahuan yang paling baru", katanya tak lama setelah bergabung. Ini betul-betul pekerjaan yang hebat dengan teknologi mutakhir. Ternyata, kurang dari delapan bulan setelah dia bergabung, Sanjay keluar dari pekerjaan itu. Dia tidak punya tawaran lain di tangannya, tetapi dia mengatakan tidak bisa bekerja di sana lagi. Beberapa orang lain di departemennya pun berhenti baru-baru ini.

Sang CEO pusing terhadap tingginya tingkat pergantian karyawan. Dia pusing akan uang yang dia habiskan dalam melatih mereka. Dia bingung karena tidak tahu apa yang terjadi. Mengapa karyawan berbakat ini pergi walaupun gajinya besar ? Sanjay berhenti untuk satu alasan yang sama yang mendorong banyak orang berbakat pergi. Jawabannya terletak pada salah satu penelitian terbesar yang dilakukan oleh Gallup Organization. Penelitian ini menyurvei lebih dari satu juta karyawan dan delapan puluh ribu manajer, lalu dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul First Break All the Rules.

Penemuannya adalah sebagai berikut:

Jika orang-orang yang bagus meninggalkan perusahaan, lihatlah atasan langsung/tertinggi di departemen mereka.
Lebih dari alasan apapun, dia adalah alasan orang bertahan dan berkembang dalam organisasi. Dan dia adalah alasan mengapa mereka berhenti, membawa pengetahuan, pengalaman, dan relasi bersama mereka. Biasanya langsung ke pesaing. Orang meninggalkan manajer/direktur anda, bukan perusahaan, tulis Marcus Buckingham dan Curt Hoffman penulis buku First Break All the Rules.
Begitu banyak uang yang telah dibuang untuk menjawab tantangan mempertahankan orang yang bagus - dalam bentuk gaji yang lebih besar, fasilitas dan pelatihan yang lebih baik. Namun, pada akhirnya, penyebab kebanyakan orang keluar adalah manajer. Kalau Anda punya masalah pergantian karyawan yang tinggi, lihatlah para manajer/direktur Anda terlebih dahulu. Apakah mereka membuat orang-orang pergi? Dari satu sisi, kebutuhan utama seorang karyawan tidak terlalu terkait dengan uang, dan lebih terkait dengan bagaimana dia diperlakukan dan dihargai. Kebanyakan hal ini bergantung langsung dengan manajer di atasnya.

Uniknya, bos yang buruk tampaknya selalu dialami oleh
orang-orang yang bagus. Sebuah survei majalah Fortune beberapa tahun lalu menemukan bahwa hampir 75 persen karyawan telah menderita di tangan para atasan yang sulit.
Dari semua penyebab stres di tempat kerja, bos yang buruk kemungkinan yang paling parah. Hal ini langsung berdampak pada kesehatan emosional dan produktivitas karyawan.
Pakar SDM menyatakan bahwa dari semua bentuk tekanan, karyawan menganggap penghinaan di depan umum adalah hal yang paling tidak bisa diterima. Pada kesempatan pertama, seorang karyawan mungkin tidak pergi, tetapi pikiran untuk melakukannya telah tertanam. Pada saat yang kedua, pikiran itu diperkuat. Saat yang ketiga kalinya, dia mulai mencari pekerjaan yang lain. Ketika orang tidak bisa membalas kemarahan secara terbuka, mereka melakukannya dengan serangan pasif, seperti: dengan membandel dan memperlambat kerja, dengan melakukan apa yang diperintahkan saja dan tidak memberi lebih, juga dengan tidak menyampaikan informasi yang krusial kepada sang bos.
Seorang pakar manajemen mengatakan, jika Anda bekerja untuk atasan yang tidak menyenangkan, Anda biasanya ingin membuat dia mendapat masalah. Anda tidak mencurahkan hati dan jiwa di pekerjaan itu. Para manajer bisa membuat karyawan stres dengan cara yang berbeda-beda: dengan terlalu mengontrol, terlalu curiga, terlalu mencampuri, sok tahu, juga terlalu mengecam.
Mereka lupa bahwa para pekerja bukanlah aset tetap, mereka adalah agen bebas. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, seorang karyawan akan berhenti - biasanya karena masalah yang tampak remeh. Bukan pukulan ke-100 yang merobohkan seorang yang baik, melainkan 99 pukulan sebelumnya. Dan meskipun benar bahwa orang meninggalkan pekerjaan karena berbagai alasan, untuk kesempatan yang lebih baik atau alasan khusus, mereka yang keluar itu sebetulnya bisa saja bertahan, kalau bukan karena satu orang yang mengatakan kepada mereka, seperti yang dilakukan bos Sanjay: Kamu tidak penting. Saya bisa mencari puluhan orang seperti kamu.
Meskipun tampaknya mudah mencari karyawan, pertimbangkanlah untuk sesaat biaya kehilangan seorang karyawan yang berbakat. Ada biaya untuk mencari penggantinya. Biaya melatih penggantinya. Biaya karena tidak memiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan itu sementara waktu. Kehilangan klien dan relasi yang telah dibina oleh orang tersebut. Kehilangan moril sejawat kerjanya. Kehilangan rahasia perusahaan yang mungkin sekarang dibocorkan oleh orang tersebut kepada perusahaan lain. Plus, tentu saja, kehilangan reputasi perusahaan. Setiap orang yang meninggalkan sebuah korporasi akan menjadi dutanya, entah tentang kebaikan atau keburukan.

Demikian pesan Azim Premji.
Bagaimana pendapat Anda (sebagai bawahan maupun atasan) ?

WHY TO MOVE

dapet kiriman mail nih ...

Mengapa karyawan meningggalkan perusahaan (atau paling tidak sering ngedumel)? Berikut ini petikan dari bukunya Haris Priyatna yang berjudul Azim Premji, "Bill Gates" dari India (terbitan Mizania 2007).
Azim Premji adalah milyuner muslim dari India yang telah menyulap Wipro, dari sebuah perusahaan minyak goreng menjadi konglomerasi perusahaan dengan salah satunya adalah Wipro Technologies yang merupakan ikon kebangkitan industri teknologi informasi di India. Dia urutan ke-21 orang terkaya di dunia versi Forbes 2007. Azim dikenal sebagai milyuner yang bergaya hidup sederhana.

Berikut ini pandangan Premji tentang mengapa karyawan betah dan tidak betah dengan perusahaan. Wipro sendiri memiliki tinkat turn-over (kepindahan) karyawan yang sangat rendah, padahal gajinya tidak lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis seperti Infosys dan TCS.

Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan?

Banyak perusahaan yang mengalami persoalan tingginya tingkat pergantian karyawan. Betapa orang mudah keluar-masuk perusahaan itu. Orang meninggalkan perusahaan untuk gaji yang lebih besar, karier yang lebih menjanjikan, lingkungan kerja yang lebih nyaman, atau sekedar alasan pribadi. Tulisan ini mencoba menjelaskan persoalan ini.

Belum lama ini, Sanjay, seorang teman lama yang merupakan desainer software senior, mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan internasional prestisius untuk bekerja di cabang operasinya di India sebagai pengembang software. Dia tergetar oleh tawaran itu. Sanjay telah mendengar banyak tentang CEO perusahaan ini, pria karismatik yang sering dikutip di berita-berita bisnis karena sikap visionernya. Gajinya hebat. Perusahaan itu memiliki kebijakan SDM ramah karyawan yang bagus, kantor yang masih baru, dan teknologi mutakhir, bahkan sebuah kantin yang menyediakan makanan lezat.

Sanjay segera menerima tawaran itu. Dua kali dia dikirim ke luar negeri untuk pelatihan. "Saya sekarang menguasai pengetahuan yang paling baru", katanya tak lama setelah bergabung. Ini betul-betul pekerjaan yang hebat dengan teknologi mutakhir. Ternyata, kurang dari delapan bulan setelah dia bergabung, Sanjay keluar dari pekerjaan itu. Dia tidak punya tawaran lain di tangannya, tetapi dia mengatakan tidak bisa bekerja di sana lagi. Beberapa orang lain di departemennya pun berhenti baru-baru ini.

Sang CEO pusing terhadap tingginya tingkat pergantian karyawan. Dia pusing akan uang yang dia habiskan dalam melatih mereka. Dia bingung karena tidak tahu apa yang terjadi. Mengapa karyawan berbakat ini pergi walaupun gajinya besar ? Sanjay berhenti untuk satu alasan yang sama yang mendorong banyak orang berbakat pergi. Jawabannya terletak pada salah satu penelitian terbesar yang dilakukan oleh Gallup Organization. Penelitian ini menyurvei lebih dari satu juta karyawan dan delapan puluh ribu manajer, lalu dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul First Break All the Rules.

Penemuannya adalah sebagai berikut:

Jika orang-orang yang bagus meninggalkan perusahaan, lihatlah atasan langsung/tertinggi di departemen mereka.
Lebih dari alasan apapun, dia adalah alasan orang bertahan dan berkembang dalam organisasi. Dan dia adalah alasan mengapa mereka berhenti, membawa pengetahuan, pengalaman, dan relasi bersama mereka. Biasanya langsung ke pesaing. Orang meninggalkan manajer/direktur anda, bukan perusahaan, tulis Marcus Buckingham dan Curt Hoffman penulis buku First Break All the Rules.
Begitu banyak uang yang telah dibuang untuk menjawab tantangan mempertahankan orang yang bagus - dalam bentuk gaji yang lebih besar, fasilitas dan pelatihan yang lebih baik. Namun, pada akhirnya, penyebab kebanyakan orang keluar adalah manajer. Kalau Anda punya masalah pergantian karyawan yang tinggi, lihatlah para manajer/direktur Anda terlebih dahulu. Apakah mereka membuat orang-orang pergi? Dari satu sisi, kebutuhan utama seorang karyawan tidak terlalu terkait dengan uang, dan lebih terkait dengan bagaimana dia diperlakukan dan dihargai. Kebanyakan hal ini bergantung langsung dengan manajer di atasnya.

Uniknya, bos yang buruk tampaknya selalu dialami oleh
orang-orang yang bagus. Sebuah survei majalah Fortune beberapa tahun lalu menemukan bahwa hampir 75 persen karyawan telah menderita di tangan para atasan yang sulit.
Dari semua penyebab stres di tempat kerja, bos yang buruk kemungkinan yang paling parah. Hal ini langsung berdampak pada kesehatan emosional dan produktivitas karyawan.
Pakar SDM menyatakan bahwa dari semua bentuk tekanan, karyawan menganggap penghinaan di depan umum adalah hal yang paling tidak bisa diterima. Pada kesempatan pertama, seorang karyawan mungkin tidak pergi, tetapi pikiran untuk melakukannya telah tertanam. Pada saat yang kedua, pikiran itu diperkuat. Saat yang ketiga kalinya, dia mulai mencari pekerjaan yang lain. Ketika orang tidak bisa membalas kemarahan secara terbuka, mereka melakukannya dengan serangan pasif, seperti: dengan membandel dan memperlambat kerja, dengan melakukan apa yang diperintahkan saja dan tidak memberi lebih, juga dengan tidak menyampaikan informasi yang krusial kepada sang bos.
Seorang pakar manajemen mengatakan, jika Anda bekerja untuk atasan yang tidak menyenangkan, Anda biasanya ingin membuat dia mendapat masalah. Anda tidak mencurahkan hati dan jiwa di pekerjaan itu. Para manajer bisa membuat karyawan stres dengan cara yang berbeda-beda: dengan terlalu mengontrol, terlalu curiga, terlalu mencampuri, sok tahu, juga terlalu mengecam.
Mereka lupa bahwa para pekerja bukanlah aset tetap, mereka adalah agen bebas. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, seorang karyawan akan berhenti - biasanya karena masalah yang tampak remeh. Bukan pukulan ke-100 yang merobohkan seorang yang baik, melainkan 99 pukulan sebelumnya. Dan meskipun benar bahwa orang meninggalkan pekerjaan karena berbagai alasan, untuk kesempatan yang lebih baik atau alasan khusus, mereka yang keluar itu sebetulnya bisa saja bertahan, kalau bukan karena satu orang yang mengatakan kepada mereka, seperti yang dilakukan bos Sanjay: Kamu tidak penting. Saya bisa mencari puluhan orang seperti kamu.
Meskipun tampaknya mudah mencari karyawan, pertimbangkanlah untuk sesaat biaya kehilangan seorang karyawan yang berbakat. Ada biaya untuk mencari penggantinya. Biaya melatih penggantinya. Biaya karena tidak memiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan itu sementara waktu. Kehilangan klien dan relasi yang telah dibina oleh orang tersebut. Kehilangan moril sejawat kerjanya. Kehilangan rahasia perusahaan yang mungkin sekarang dibocorkan oleh orang tersebut kepada perusahaan lain. Plus, tentu saja, kehilangan reputasi perusahaan. Setiap orang yang meninggalkan sebuah korporasi akan menjadi dutanya, entah tentang kebaikan atau keburukan.

Demikian pesan Azim Premji.
Bagaimana pendapat Anda (sebagai bawahan maupun atasan) ?

Friday, August 21, 2009

2010- AC Cobra MK VI Preview





2010- AC Cobra MK VI Preview
The UK's oldest car marque has announced that it is building its new AC MkVI in Germany. The AC MkVI will be launched at the Top Marques car show in Monaco on April 16.

The AC MkVI, a faithful recreation of the ultimate sports car icon - the AC Cobra, is now being produced in Germany for worldwide sales. AC has entered into a long term strategic alliance with Gullwing GmbH in Heyda, Germany. The AC MkVI is being produced in a modern facility and AC is extremely proud of the quality of the finished product which is due to the skills of the craftsmen at the Heyda facility.
AC's Chairman Alan Lubinsky summarised the main specification of the new AC MkVI:

• "The car has fully triangulated, jig welded roundtube spaceframe chassis, with racecar derived suspension, suitably adapted to be road compliant.
• 4-pot Porsche brake callipers with vented discs, 332 mm front-298 mm rear.
• Differential with variable powerlock.
• Corvette V-8 engine, 6.2 Litre, 437 bhp for the GT and 647 bhp for GTS version, both compliant to current emission laws.
• Handmade aluminium-hybrid bodies, handmade to last forever, with increased, air conditioned cabin size for taller drivers.
• Finest German carpets and leather hides, craftsman made to create a luxurious and comfortable interior".AC is one of the most admired and respected marques in the world," stated Juergen Mohr, CEO of Gullwing GmbH. "Their sports cars ignited a passion that still burns inside enthusiasts today. For over a century, the company has built cars with superb engineering, old world craftsmanship and classic designs. We feel extremely honoured that we can now be part of the future of the brand."

Alan Lubinsky added: "There are two major new features on the AC MkVI. We are especially excited about the new aluminium-hybrid body construction on the AC MkVI. This provides the AC MkVI with a traditional aluminium bodyshell, reinforced with a strong composite structure. Gullwing GmbH is currently the only company in the world using this technology which has been developed in house. In addition to this, the AC MkVI will have as standard equipment a light weight gullwing hardtop, with coupled to the standard air conditioning, will provide drivers with total all weather motoring.

The AC MkVI is an open-top sports car based on the design of the Le Mans winning AC Cobra with many of the original car's characteristics while incorporating modern technology. The cars are not imitations - they are new generation of AC Cobra incorporating relevant advanced technology.

"Every year approximately 1,500 copies of the cars AC built in the 1960s are sold in America," says Alan Lubinsky. "Why would anyone buy a replica when they can own an authentic AC roadster that is lighter and better and has been engineered and built to such demanding standards?"

Weighing only about 1,025 kg, the lightweight AC MkVI GTS sports car can hit 100 kph in approximately 3.3 seconds.

"The AC MkVI is wickedly addictive," says Gullwing's Juergen Mohr. "One drive in this scorchingly fast sports car creates an adrenalin rush that will last a lifetime. The AC MkVI offers heritage, performance and timeless styling that stirs the soul."

The AC chassis has been at the heart of some of the most legendary cars in history. Texan Carroll Shelby imported a number of rolling chassis from AC in the 1960s to build the legendary "Cobras" that dominated international sports car racing. The Shelby American team inserted a performance tuned Ford V8 and gearbox into a chassis and body supplied by AC for the North American market. Since then AC has manufactured a car that has been imitated by numerous companies.

AC expects to appoint a distribution network in Europe in the coming months to sell and maintain the AC MkVI.

Source: AC Cars Press Releases

2009 porsche 911 carrera 2 tiptronic S

2009 porsche 911 carrera 2 tiptronic S Picture2009 porsche 911 carrera 2 tiptronic S Picture

2009 porsche 911 carrera 2 tiptronic S Interior2009 porsche 911 carrera 2 tiptronic S Interior

2009 porsche 911 carrera 2 tiptronic S Wallpaper2009 porsche 911 carrera 2 tiptronic S Wallpaper

Holden Car Concept





This has to be one of our admired car interiors. Blending old and new, this Holden abstraction has chic accounting all over it.

Honda CR-Z Interior design



The key words for the CR-Z’s autogenous architecture are ‘Hi-tech and Sporty’. The ambition was to actualize an all-new adventurous autogenous that fuses the liberating feel of aerial admeasurement with an avant-garde interface that brings out the fun of the drive.

Mesh actual on a simple framework architecture is acclimated throughout the autogenous to back a light, adult angel after actuality oppressive. In the cockpit, the beat assemblage conveys the angel of avant-garde technology ensconced in a allotment of bottle artwork, alms the functionality of actual acceptance while acceptable the active acquaintance with a affected and animating feeling.

Mazda-Ryuga Concept Car

The Ryuga accommodates four cartage in archetypal 2+2 seating, with advanced brazier seats and a lounge-like rear commuter area.

A "floating" centermost array with continued pods includes a multi-function blow console for controls and displays. A set of charge-coupled accessory (CCD) cameras are installed for ecology the aback appearance and blind-spot.

The council caster is an accessible top style, which utilizes steer-by-wire technology.




GM Buick Riviera Abstraction Car Interior

A accumulating of air-conditioned car autogenous administration from about the apple including some actual air-conditioned abstraction car interiors.

GM Buick Riviera Abstraction Car Interior

The Riviera’s autogenous can be summed up with one word: sanctuary. The use of affluent dejected and attenuate creams, apery baptize and earth, is conveyed in the high-quality covering brazier seats, costly carpeting and a luxurious, bedlam council wheel.

It is anon affected yet somehow familiar. A three-dimensional speedometer, aggressive by accomplished abstract but absolutely avant-garde in design, adulation the touchpad styled axial animate about modeled on a computer mouse. An LCD affectation awning crowns the axial console. Riviera’s autogenous designers were encouraged to accede people's claimed accouterments to enhance their activity of acquaintance and abundance in the vehicle. Continuing the affair of calm simplicity, cyberbanking shifter pads alter the acceptable manual shifter and controls are kept to a minimum to avert disciplinarian distraction.




Selamat Berpuasa..

Hello guys...sorry for the long absence in blogging. Been busy and lazy for the past few weeks ago...I have lots of story to share but I am freaking lazy these days to update my blog. Been busy with my loved one's and school stuff. Just wanted to say Selamat Berpuasa to all the Muslims all over the world. Stay calm and cool for this month yeah.

If you ask my preparation for Ramadhan, well I hate to say this; absolutely nothing! Why? Because I think I can cope with it after few days of fasting. Besides, this is the best time for me to kill all my sins and hope for the best rewards that Allah offers us; His forgiveness. I know that all this time I am not the good one (in ibadat, not that I am a bad person or what lol), so why not I try to work hard for myself to become a better Muslim? Insya-Allah I can...if I manage to.

Anyway, I'll be online on my MSN (zamil_AE86@hotmail.com) every Sahur if possible, since I won't be sleeping like others that much and I don't want to waste all the food inside my stomach to turn into...fat hahaha. I just hope I can blog more, since I miss blogging so much but yet I am a lazy one to write.

Zamil

Yamaha Jupiter MX 135 LC, Motor Konsep Hasil Modifikasi Karya Anak Bangsa


Siapa bilang, hanya orang Jepang atau Eropa yang bisa bikin motor prototipe. Ternyata, warga Indonesia juga mampu menampilkan motor konsep lewat modifikasi. Yamaha Jupiter MX 135 LC yang diikutsertakan dalam Mofest Modification Contest 2 Region III Sumut ini misalnya, merupakan hasil karya anak bangsa dari Sumatera Utara.

Adalah Budi Udin Fakkar dari Jatayu Motor Sport, sosok di balik Yamaha Jupiter MX 135 LC itu. Ia tergolong berani merombak Jupiter MX milik Jimmy tersebut. Intinya, ia tak mau cuma mengubah bodi yang dirancang seperti badan motor konsep. "Saya enggak mau begitu. Prototipe yang benar juga mengaplikasi beberapa komponen yang mengaplikasi mekanisme kerja berbeda," ungkap Budi.

Sebab, motor konsep bikinan pabrikan pun menawarkan teknologi komponen yang berbeda dengan produk massal. Juga ada mekanisme kerja komponen yang dikembangkan dari komponen sebelumnya.

Itulah acuan Budi. Makanya, MX yang digarap memiliki teknologi yang jauh dari MX sebenarnya. Ia pun mengatakan kalau ciptaannya itu merupakan motor sport masa depan.

Dalam modifikasi teknologi komponen yang ditawarkan, ada tiga bagian yang bisa dilirik. Pertama, sistem kemudi dikasih nama steering ratio. Ada perbandingan radius putar waktu setang digerakkan ke dalam dan ke luar.

Kedua, mekanisme kerja peredam kejut merupakan inovasi baru. Budi menamakannya Advance Suspension. Mekanisme kerjanya berhubungan dengan aplikasi roda hubless. Pegangan velg ditopang dua tiang yang mengirim beban ke peredam kejut.

Prinsip kerjanya mirip shock belakang unitrack, tetapi posisi dipasang terbalik. Menariknya, meski dengan sistem hubless, bagian ini tetap enteng ketika bermanuver. Terakhir, keyless ignition. Menyalakan mesin pakai kunci starter dengan menggunakan sensor gesek. Ya, semacam kartu yang biasa dijadikan kunci di kamar hotel.

Dengan keberanian Budi, pantas kalau karyanya dianugerahkan sebagai The Best Region III. (sumber: kompas.com)


Thursday, August 20, 2009

Modifikasi Honda Transformer

Although not like Surabaya or Malang, Banjarmasin city appeared to have a motorcycle modifikator reliable. Modifikator origin Banjarmasin success siphon attention of thousands of visitors in the event Otocontest Honda Series (HOCS) 2009,

Title in the city of Banjarmasin this series is a contest to 8-modification Honda in Indonesia.

"In Banjarmasin, the motor modifications nge-trend, a Honda. No other brand motorcycle that performs the modifications in the event here. So this is proof that Honda always want to provide the best care to clients and, "said Antonius silitonga a familiar called Pak Anton as GM's Trio Motor, Main Dealer Honda Motorcycles & Central Kalimantan South Kalimantan region.

He also added, the title of this, it can be proved that the Honda motor is the most suitable for modification fans.

Monday, August 17, 2009

2009-New Abt Audi AS5 Cabrio




2009-New Abt Audi AS5 Cabrio. ABT Sportline does a makeover of the Audi A5 Cabrio and calls its little reinvention the AS5. ABT POWER provides some tweaking of the electronic engine management system which is offered on four different power plants. The 2.0 TFSI gets a substantial kick upstairs to 275 hp instead of the standard-issue 180 or 211. The 2.7 TDI is taken from 190 hp to a livelier 230. The 3.0 liter TDI diesel also gets an up-tuning to 282 hp from the production version's 240.

Also available is the ABT POWER S package, which can do a little more to that 3.0 liter diesel engine to take it well past 300 horses to a power output of 310 hp and 610 Nm of dump-truck-like torque.

[Source: Abt-Sportsline]

2009-AC Schnitzer MINI Convertible





AC Schnitzer has just unveiled their new modifications package for the new 2009 Mini Cooper R57 Convertible.Visually, Schnitzer added a new front spoiler, a new rear skirt, various decals, chrome sports exhaust system, and a variety of wheel and tire combinations. Inside, AC Schnitzer is offering a set of aluminum pedals, velour floor mats and a aluminum gear knob. AC Schnitzer has unveiled their new package for the MINI Cooper R57 Cabriolet. AC Schnitzer MINI Cooper R57 convertible offers an engine upgrade package which boosts the MINI Cooper S’ 175 hp rating to 208 hp (226 hp for export models). AC Schnitzer MINI Cooper R57 also comes with a limited slip differential, a height.

Sunday, August 16, 2009

Hasil MotoGP Ceko 2009, Valentino Rossi Juara


Valentino Rossi kian dekat ke tangga juara MotoGP tahun ini. Menyusul hasil juara yang diraih di MotoGP Ceko 2009. Namun, kemenangan itu tak lepas dari faktor keberuntungan. Yakni, jatuhnya Jorge Lorenzo saat balapan menyisakan enam lap terakhir.

Itulah drama seru yang tersaji di sirkuit Brno, Minggu (16/8), ketika kedua punggawa tim Fiat Yamaha itu mendominasi balapan seri ke-11 di musim ini. Lorenzo akibat kesialannya itu harus out, sedangkan Rossi melenggang ke podium teratas.

Lorenzo memberi tekanan hebat pada partner sekaligus rivalnya itu sejak ia mengalahkan Dani Pedrosa di lap keempat, untuk merebut tempat kedua di belakang Rossi, yang mulai memimpin lomba sejak putaran ketiga.

Keagresifan pembalap Spanyol itu mencapai puncaknya ketika di lap 16, atau enam lap menjelang akhir lomba, ia berhasil menyalip Rossi. Akan tetapi satu putaran berikutnya motornya melebar dan ia kehilangan keseimbangan. Lorenzo terjatuh dari tunggangannya dan ia terseret jauh ke pinggir trek.

Rossi pun tak punya lawan lagi untuk mengamankan kemenangannya yang kelima di musim ini. Posisinya sebagai pimpinan klasemen sementara pun tetap kokoh. 'The Doctor' telah mengantongi 212 poin, unggul cukup jauh dari Lorenzo yang tetap dengan nilai 162.

Pedrosa pada balapan ini finish sebagai runner up, walaupun ia sempat memimpin lomba dari tikungan pertama start selama dua setelah lap.

Tempat ketiga diduduki Toni Elias dari tim Gresini Honda. Ia meraih podium pertamanya di musim ini setelah di lap-lap terakhir bertarung sengit dengan Andrea Dovizioso (Rpsol Honda), setelah Lorenzo terjengkang.

Momen seru lainnya adalah insiden tabrakan di antara Mika Kallio dan Marco Melandri. Dalam pertarungan ketat di sebuah tikungan, Kallio yang hadir sebagai pengganti Casey Stoner tak kuasa menahan motor Ducati-nya dalam jarak rapat, dan akhirnya menyentuh bagian belakang Kawasaki-nya Melandri. Keduanya terpelanting, terlempar ke luar trek, dan langsung out. Beruntung keduanya tidak mengalami cedera.

Hasil MotoGP Ceko:
1 Valentino Rossi Yamaha Factory 43:08.991
2 Daniel Pedrosa Honda HRC 43:20.757
3 Antonio Elias Honda Gresini 43:29.747
4 Andrea Dovizioso Honda HRC 43:30.409
5 Loris Capirossi Suzuki MotoGP 43:30.529
6 Nicky Hayden Ducati MotoGP 43:34.535
7 Colin Edwards Yamaha Tech3 43:34.667
8 Alex De Angelis Honda Gresini 43:43.100
9 James Toseland Yamaha Tech3 43:44.608
10 Randy De Puniet Honda LCR 43:48.815
11 Chris Vermeulen Suzuki MotoGP 43:49.767
12 Niccolo Canepa Ducati Pramac 43:59.652
13 Gabor Talmacsi Honda Scot 44:08.179

(sumber: detiksport.com)